Minggu, 30 Juni 2013

SEJARAH ARISTOTELES

ARISTOTELES (384-322 sM)
 
    Aristoteles adalah ahli filsafat terbesar di dunia sepanjang zaman. Ia sering disebut bapak peradaban Barat, bapak ensiklopedi, bapak ilmu pengetahuan, atau guru(nya) para ilmuwan. Ia menemukan logika (ilmu mantik: pengetahuan tentang cara berpikir dengan baik, benar, dan sehat). Ia menemukan biologi, fisika, botani, astronomi, kimia, meteorologi, anatomi, zoologi, embriologi, dan psikologi eksperimental. Meskipun sudah 2.000 tahun lebih, istilah-istilah ciptaan Aristoteles masih di pakai sampai hari ini, misalnya: informasi, relasi, energi, kuantitas, kualitas, individu, substansi, materi, esensi, dan sebagainya.

     Ia mengarang lebih dari 50 buah buku dengan uraian yang sistematis, jelas, dan dalam. Dialah orang pertama di dunia yang dapat membuktikan bahwa bumi bulat dengan jalan melihat gerhana. Dialah yang membagi kata menjadi 10 jenis: kata kerja, kata benda, kata sifat, dan sebagainya. Dialah yang mengatakan bahwa manusia adalah makhluk social, bahwa tiap pernyataan harus dibuktikan kebenarannya, bahwa kunci pengetahuan adalah logika, dan dasar pengetahuan adalah fakta. Menurut Aristoteles semua yang bergerak di alam semesta ini bergerak menuju Tuhan. Ia juga mengatakan bahwa orang yang ingin bahagia harus berbuat baik sebanyak-banyaknya.
      Aristoteles lahir di Stagirus, Macedonia, pada tahun 384 sM. Dan tutup usia di Chalcis, Yunani, pada tahun 322 sM. Ayahnya bernama Nicomachus, dokter si istana Amyntas III, raja Macedonia, kakek Alexander Agung. Tapi pada waktu Aristoteles berumur 15 tahun, ayahnya meninggal. Aristoteles lalu dipelihara oleh Proxenus, saudara ayahnya. Pada umur 17 tahun Aristoteles masuk akademi milik Plato selama 20 tahun.
       Sesudah Plato meninggal pada tahun 347 sM, Aristoteles meninggalkan Athena dan mengembara selama 12 tahun. Ia mendirikan akademi Assus. Di sini ia kawin dengan Pythias. Tapi tak lama kemudian Pythias meninggal. Aristoteles lalu kawin dengan Herpyllis. Dengan Herpyllis ia mendapat anak laki-laki yang ia beri nama Nicomachus, seperti nama ayahnya. Aristoteles juga mendirikan akademi Mytilene, sambil jadi guru Alexander Agung selama 3 tahun.
       Pada tahun 335 sM. Aristoteles mendirikan semacam akademi di Lyceum, Athena. Di sini ia memberikan kuliah, berpikir, mengadakan riset dan eksperimen, serta membuat catatan-catatan dengan tekun dan cermat. Ia berbuat begitu selama 12 tahun. Ketika Alexander Agung meninggal pada tahun 323 sM, Aristoteles melarikan diri dari Chalcis, karena takut di bunuh orang Yunani yang membenci pengikut Alexander. Tapi tahun berikutnya Aristoteles meninggal juga pada usia 62 tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar